Langsung ke konten utama

Hary Tanoesoedibjo: Raja Muda Bisnis Multimedia


Hary Tanoesoedibjo, Presdir PT Bimantara Citra Tbk dinobatkan Warta Ekonomi sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005. Disebut, tidak banyak orang yang sukses dalam industri media elektronik maupun cetak. Salah satunya adalah Hary Tanoesoedibjo. Tak heran bila kemudian dia dijuluki "Raja Muda Bisnis Multimedia".

Warta Ekonomi 28 Desember 2005: Kiatnya? Tahun 1989 ada orang yang bertanya: Siapa sih Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo? Dia baru berumur 25 tahun ketika mulai bekerja di PT Bhakti Investama. Waktu itu Hary baru saja meraih gelar Master of Business Administration dari Carlton University, Kanada. Namun, kalau pada 2005 masih ada yang bertanya siapakah Hary Tanoesoedibjo, atau yang akrab dipanggil Hary Tanoe, rasanya keterlaluan. Sebab, dialah raja bisnis multimedia di Indonesia. 

Julukan "Raja Bisnis Multimedia" memang kian lekat pada pria kelahiran 26 September 1965 ini. Apalagi sejak mengambil alih PT Bimantara Citra Tbk. tahun 2000 lalu, Hary mengusung ambisi ingin menjadi jawara bisnis media penyiaran dan telekomunikasi. Dan, mimpi itu terbukti. Kini Hary Tanoe mempunyai tiga stasiun TV swasta: RCTI, TPI, dan Global TV, juga stasiun radio Trijaya FM dan media cetak Harian Seputar Indonesia dan Majalah Ekonomi. 

Di bawah naungan PT Media Nusantara Citra (MNC), tak sampai lima tahun, Hary berhasil menguasai saham mayoritas di tiga stasiun TV tersebut. Saham MNC sendiri 99,9% dimiliki oleh Bimantara Citra, grup usaha yang dahulunya dimiliki oleh Bambang Trihatmodjo, putra mantan Presiden Soeharto. 

Sejak memiliki Bimantara, Hary kian agresif di bidang media. Ditambah lagi, Hary mempunyai kemampuan menentukan perusahaan-perusahaan media mana yang berpotensi untuk berkembang. Selain itu, banyak orang mengakui, kunci sukses Hary terletak pada kemampuannya menata kembali perusahaan yang sudah kusut alias bermasalah. Ini terbukti ketika pria yang kabarnya pernah tidak naik kelas di masa SMA ini membenahi Bimantara yang terbelit utang. 

Sebelumnya, Bimantara juga memiliki stasiun radio Trijaya FM. Belakangan, untuk menambah eksistensinya dalam dunia media, Bimantara juga menerbitkan media cetak. Sampai saat ini ada majalah, tabloid, dan koran yang bergabung di bawah bendera Grup Bimantara. Ada majalah ekonomi dan bisnis Trust, tabloid remaja Genie, dan pertengahan 2005 lalu menerbitkan harian Seputar Indonesia. 

Ke depan, MNC diproyeksikan menjadi perusahaan subholding yang bertindak sebagai induk media penyiaran di bawah Grup Bimantara. MNC juga bakal menjadi rumah produksi yang akan memasok acara-acara ke RCTI, TPI, Global TV, dan semua jaringan radionya. Selain itu, MNC akan membangun jaringan radio nasional di seluruh wilayah Tanah Air. 

Maka, tak heran kalau, kabarnya, sepanjang tahun 2005 lalu Hary telah menyiapkan dana sekitar US$20 juta untuk mewujudkan mimpinya melalui MNC tersebut. Bahkan, jika tidak ada halangan, seharusnya pada 2005 ini perusahaan MNC sudah bisa dijumpai di lantai bursa atau go public. Namun, tampaknya, sampai saat ini rencana untuk menambah modal melalui initial public offering belum kesampaian.

Sumber :

http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/83/news/081022114829/limit/0/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Table Connect – Mainkan iPhone Anda dari Layar Besar di ATAS MEJA!

I Pad? iPad sebenarnya seperti iPhone tapi layarnya saja lebih besar, dan kali ini ada alternatif baru lebih dahsyat! yaitu iPhone dengan layar sebesar meja dan kita bisa menggunakannya sebagaimana layaknya iPhone dan produk ini merupakan iPhone Table bernama Table Connect. Perangkat ini bisa dihubungkan dari iPhone 3GS/4 dan menampilkan User Interface ke perangkat Table Connect yang menyerupai meja dengan layar di atasnya . Saat ini masih ada mockup gambar fotonya saja tapi akan ada prototipe yang benar-benar dapat bekerja yang akan didemokan tak lama lagi. Dengan adanya perangkat ini memungkinkan aplikasi-aplikasi yang cocok untuk dimainkan ramai-ramai nih. (via cubiclebot.com)

Tugas Akhir KM(1029 Word)

Pribadi Chandra Pembentukan Kelompok - Pemilihan setiap kelompok ditentukan oleh dosen kami yang bernama Muhammad Nur Latief - Pemilihan setiap kelompok ditentukan berdasarkan indeks prestasi mahasiswa lalu digabungkan - Setelah dilakukan pemilihan kelompok maka setiap anggota kelompok akan berkumpul berdasarkan kelompok masing-masing dimana kursi kita akan membentuk lingkaran sehingga memudahkan dalam Tanya jawab untuk saling mengenal antara anggota kelompok tentang alamat dan no telepon mereka supaya kita bisa berkomunikasi untuk lebih dekat guna melanjutkan system knowledge management yang baik oleh karena itu diperlukan adanya komunikasi yang baik dan lebih bersifat kekeluargaan supaya suasana akan menjadi lebih baik - Kelompok 1 terdiri dari Alvian Osalindo, Andreas Martin, Fransiskus Martin, Herryawan Yulianto, Pribadi Chandra , Widjana Dewi, Patrick Setiawan, Jeffry, Kelvin Pratama dan Robby Lauwang,fakta berdasarkan IPK tiap anggota diatas 3.0 - Jeffry dipilih sebag...